Manfaat rencana bisnis
Bagi entrepreneur
- Hasil riset, usaha, disiplin untuk melihat usahannya secara kritis dan obyektif
- Adanya analisis persaingan, sebagai peta untuk melihat diri kita di tengah persaingan
- Sebagai acuan dalam menjalakan strategi operasi
- Sebagai benchmarking untuk membandingkan antara ramalan dengan pencapaian
- Sebagai media komunikasi antara kita dengan investor
Bagi investor
- Sebagai data potensi pasar
- Mengilustrasikan kemampuan memenuhi kewajiban
3. Dapat mengetahui besarnya resiko
- Penyedia informasi bisnis dan keuangan
- Panduan dalam mengelola bisnis yang akan dijalankan
Lima kesalahan Rencana Bisnis
- Tujuan tidak realistis
- Kegagalan mengantisipasi jalan buntu
- Tidak ada komitmen dan dedikasi
- Kurang pengalaman
- Tidak terdapat ceruk pasar (segment)
Komponen Modal Intelektual
• Modal Manusia (human capital)
• Modal Struktural (structural capital)
• Modal Pelanggan (customer capital)
Proses Manajemen Strategis
Langkah 1:
Mengembangkan visi yang jelas dan menerjemahkannya menjadi Misi yang bermakna
Langkah 2: Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
Langkah 3:
Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
Langkah 4:
Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan utama perusahaan
Langkah 5:Menganalisis persaingan
Langkah 6:Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Langkah 7:
Merumuskan opsi-opsi strategis dan memilih strategi yang tepat
Langkah 8:
Menerjemahkan rencana strategis ke dalam rencana-rencana aksi
Langkah 9:Menentukan pengendalian yang tepat
Langkah 1:
Mengembangkan visi yang jelas dan menerjemahkannya menjadi pernyataan misi yang bermakna
Mengembangkan visi yang jelas dan menerjemahkannya menjadi pernyataan misi yang bermakna
Visi yang didefinisikan secara jelas membantu perusahaan dalam 3 cara, yaitu:
• Visi memberikan arah
• Visi menentukan keputusan
• Visi memotivasi orang-orang
Langkah 2: Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
• Kekuatan adalah faktor-faktor internal positif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran, dan tujuannya
• Kekuatan mencakup:keterampilan atau pengetahuan, citra publik yang positif, tenaga penjualan yang berpengalaman, basis pelanggan loyal yang sudah terbentuk
• Kelemahan adalah faktor-faktor internal negatif yang menghalangi kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, sasaran, dan tujuannya
• Kelemahan mencakup:kekurangan modal, kekurangnan pekerja terampil, ketidakmampuan menguasai teknologi, dan lokasi yang tidak tepat
•
Langkah 3:
Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
Langkah 3:
Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
• Tips Menulis Pernyataan Misi yang Penuh Daya:
Langkah 4:
Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan utama perusahaan
• Kualitas produk
• Hubungan yang solit dengan pemasok
• Layanan pelanggan yang prima
• Tenaga kerja yang terlatih dan berpengetahuan tinggi
• Lokasi toko
• Ketersediaan fasilitas kredit untuk pelanggan
Langkah 5:Menganalisis persaingan
Tujuan utama dalam bersaing:
• Menghindari kejutan yang berasal dari strategi dan taktik baru pesaing
• Mengidentifikasi calon pesaing baru
• Memperbaiki saat yang tepat untuk bereaksi terhadap tindakan pesaing
• Mengantisipasi tindakan strategi berikutnya dari pesaing
Lankan 6:
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
Sasaran adalah atribut-atribut jangka panjang dan luas yang berusaha dicapai oleh perusahaan
Tujuan adalah target kinerja yang lebih spesifik yang umumnya menyangkut profitabilitas, produktivitas, pertumbuhan, dan aspek-aspek utama lainnya suatu bisnis
Karekteristik dari tujuan, yaitu:
• Spesifik
• Dapat diukur
• Dapat didelegasikan
• Realistis namun menantang
• Tepat waktu
• Dibuat tertulis
Langkah 7:
Merumuskan opsi-opsi strategis dan memilih strategi yang tepat
Merumuskan opsi-opsi strategis dan memilih strategi yang tepat
3 opsi strategi, yaitu:
• Kepemimpinan biaya
• Diferensiasi
• Fokus
Langkah 8:
Menerjemahkan rencana strategis ke dalam rencana-rencana aksi
Menerjemahkan rencana strategis ke dalam rencana-rencana aksi
Untuk membuat rencana strategi dapat dijalankan, yaitu dengan hal-hal sebagai berikut:
• Tujuan
• Cakupan
• Konstribusi
• Persyaratan sumber daya
• Waktu
Langkah 9:
Menentukan pengendalian yang tepat
Menentukan pengendalian yang tepat
4 perspektif, yaitu:
• Perspektif pelanggan
• Perspektif bisnis internal
• Perspektif inovasi dan pembelajaran
• Perspektif keuangan
• Langkah 7:
Merumuskan opsi-opsi strategis dan memilih strategi yang tepat
Merumuskan opsi-opsi strategis dan memilih strategi yang tepat
• Langkah 8:
Menerjemahkan rencana strategis ke dalam rencana-rencana aksi
Menerjemahkan rencana strategis ke dalam rencana-rencana aksi
• Langkah 9:
Menentukan pengendalian yang tepat
Menentukan pengendalian yang tepat
4 perspektif, yaitu:
• Perspektif pelanggan
• Perspektif bisnis internal
• Perspektif inovasi dan pembelajaran
• Perspektif keuangan
menurut saya penyebab kesalahan rencana bisnis selain yang telah disebut Ibu diatas juga mengacu kepada :
BalasHapus1. Menunda Pembuatan Rencana Bisnis
2. Ketakutan akan kegagalan
3. Tidak fokus
4. Membuat Proyeksi yang kurang tepat
selain itu kegagalan dalam bisnis pada umumnya juga diakibatkan karena :
1. Kurangnya Pemahaman dan Tempat Usaha
2. Kurangnya pengalaman dan strategi pemasaran
3. Kurang pintar dalam memanage keuangan
4. Kurang pemahaman dalam perubahan teknologi
Nama : Yetmiaty
NIM : 205110140
kami akan membuat plan bisnis yang akan berguna bagi orang banyak bu,he2.
BalasHapusnama : Panji Farrogi (205110081)
Dwiky Pandu Darmawan (205110098)
Hansen (205110100)
Denny Waetmen Samuel (205110117)
mau tanya ttg langkah ke 9, agak sedikit sulit untuk dimengerti. Maksudnya pengendalian itu berdasarkan pada perspektif itu atau apa?
BalasHapusterus pada langkah ke 7, yaitu opsi strategi fokus. Menurut saya strategi fokus hampir mirip dengan diferensiasi. Karena jika kita fokus pada satu jenis produk, kemungkinan produk tersebut akan dibuat berdasar ciri khas kperusahaan kita, maka akan berbeda dengan yang lain. Makanya mungkin akan lebih ke diferensiasi produk...
terima kasih
Nama : Reynaldi Halim
Kelas : CX
NIM : 125100484
bu mau tanya,, apakah model bisnis itu mutlak dibutuhkan untuk memulai suatu usaha? apakah ada jaminan akan berhasil jika kita menggunakan model bisnis atau apakah pasti gagal jika kita tidak menggunakan model bisnis?? terima kasih
BalasHapusNama : Reynold Andika
kelas : K
NIM : 115 090 178
smuanya dapat sya mengerti bu, smoga dengan ini saya dapat membuat rencana bisnis yang baik
BalasHapusNama: Sherren
NIM: 625100054
Kelas: K
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterima kasih atas penjelasan ibu, saya dapat mengerti langkah langkahnya, semoga aya dapat membuat rencana bisni yang tepat dan sesuai dengan langkah yang ibu sudah jabarkan.
BalasHapusNama : krisyani
NIM : 625100001
Kelas : K
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbu,,menurut ibu untuk sekarang jenis usaha apa yang paling menjanjikan?? adakah usaha yang memiliki tingkat resiko ruginya kecil dan kemungkinan suksesnya/berhasilnya sangat besar?
BalasHapusMerlin
K
125090818
ibu, saya mau tanya di dalam langkah yang ke 7 itu ada tertulis bahwa terdapat 3 opsi strategi, yang ingin saya tanyakan apa itu diferensiasi dan apa hubungannya dengan ke tiga opsi lainnya, apakah mereka semua saling berkesinambungan ?
BalasHapusJesica Diva : 205110127
ibu saya mau tanya pada bagian Lima kesalahan Rencana Bisnis
BalasHapuspada poin ke 4 disana dikatakan :
"Tidak terdapat ceruk pasar (segment)" ini maksudnya apa ya bu saya kurang mengerti??
MELYANA : 205110042
Ibu Rodhiah, Saya merasa desain model bisnis yang kompetitif dan menyusun rencana strategis yang solid sangat baik karena kita dapat melihat peluang atas produk apa yang dapat dipasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di tempat yang tepat.
BalasHapusTerima kasih
Nama : Rebecca K. E
NIM : 625100032
Kelas : K
Bu, saya ingin bertanya, bagaimana caranya kita melakukan pengendalian yang tepat dari perspektif pelanggan?
BalasHapusTerima Kasih
Nama : Winda Hernita
NIM : 125090784
Kelas : CX
Bu saya ingin bertanya bagaimana caranya untuk kita menghindari kesalahan Rencana Bisnis khusus untuk "Kegagalan mengantisipasi jalan buntu"?
BalasHapusterima kasih
NAMA: Debora Trisia
NIM :125090609
Kelas: CX
bu, dalam 3 opsi strategi ada Kepemimpinan biaya, Diferensiasi dan Fokus,. maksud kepemimpinan biaya dan diferensiasi itu apa yah ibu? terima kasih
BalasHapusNama : Wisely
NIM 325100064
Kelas CX
dalam opsi strategi, bisakah ketiganya diterapkan secara bersamaan ? contoh implementasi nya bagaimana, bu?
BalasHapusnama : Milkha Christiani
nim : 125090747
kelas CX
menurut saya, besarnya modal tidak selalu menjadi tolak ukur suksesnya suatu bisnis. walupun modal kecil tetapi disertai dgn perencanaan yg matang yg dikelola dan dijalankan dgn baik, suatu bisnis dapat sukses. agar suatu perencanaan dapat matang maka diperlukan pembuatan business plan yg baik seperti yang ibu tugaskan skrng.
BalasHapusNama : Anthony Gavin
Kls : CX
NIM : 125100547
Seperti yang Ibu Rodhiah tulis
BalasHapusLima kesalahan Rencana Bisnis :
-Tujuan tidak realistis
-Kegagalan mengantisipasi jalan buntu
-Tidak ada komitmen dan dedikasi
-Kurang pengalaman
-Tidak terdapat ceruk pasar (segment)
Pada poin yang ke-4, orang yang kurang pengalaman seharusnya bekerja terlebih dahulu pada perusahaan dimana ia bisa mengambil banyak pengalaman dari segment bisnis yang mau ia buat nanti, sekaligus mengumpulkan dana/modal dari hasil atau gaji dari bekerja tersebut sehingga usaha bisnis yang akan di buat akan berjalan dengan baik dan lancar
Wilson Wijaya
125100541
CX